"Hey, jangan marah. Itu cuma sepotong semangka kan?"
Setelah meninggalkan rumah besar, Daohua langsung menuju gunung dengan kepala tertunduk.
Melihat dia tidak bicara, Xiao Yeyang mengira dia marah dan tidak punya pilihan selain mendekatinya dan melunakkan nadanya.
Daohua berbalik dan memandangnya, "Aku tidak marah. Kalau aku marah karena sesuatu yang sepele begini, aku sudah gila karena kamu dari dulu."
Mendengar itu, Xiao Yeyang tertawa, mempercepat langkahnya untuk berjalan di samping Daohua, memiringkan kepalanya untuk memandangnya, dan hendak mengatakan sesuatu yang menghibur ketika dia menyadari wajahnya terlihat aneh.
"Apa kamu baik-baik saja?"
Xiao Yeyang mengulurkan tangan untuk menghentikan Daohua, memutar tubuhnya ke arahnya dengan tangannya, dan dengan teliti memeriksa warna wajahnya.
Daohua, melihat dia lagi-lagi mengusik, segera menyapu tangannya, hendak mengatakan sesuatu, namun kemudian dia mendengar Xiao Yeyang berbicara.
