"Lagi cekcok dengan Xiao lagi?"
Di kabin, Nyonya Tua Yan melirik cucunya yang baru saja masuk dan kemudian ke Xiao Yeyang, yang masih berdiri di dekat jendela, sibuk mengipas dirinya sendiri.
Daohua duduk di meja bundar dan menuangkan dirinya secangkir teh, "Nenek bercanda. Bagaimana mungkin saya bisa cekcok dengannya?" Katanya sambil melirik Xiao Yeyang dan meninggikan sedikit suaranya, "Kami akur-akur saja!"
Nyonya Tua Yan agak tak bisa berkata-kata dan menembakkan tatapan tajam pada cucunya sebelum mengambil buku komik untuk dibaca.
Setelah menyeruput teh panas dan melihat Xiao Yeyang masih berdiri di dekat jendela, Daohua berpikir sejenak lalu, sambil memegang cangkir tehnya, bertanya, "Xiao Yeyang, maukah kamu datang dan minum teh?"
Xiao Yeyang, yang sudah beberapa saat lepas dari masalah, mendengar suara Daohua, segera menyimpan kipas lipatnya, dan berjalan santai mendekat, duduk di kursi terdekat dengan Daohua.
