Pelayan-pelayan Prefektur Militer telah memanjat atap beberapa kali, semuanya untuk menyapu salju yang menumpuk di atap, karena khawatir terlalu banyak salju akan meremukkan atap, atau sepotong salju beku yang besar tiba-tiba jatuh dan mengenai para pejalan kaki.
Rumah-rumah utama relatif baik, selalu dipanaskan dengan api arang, sehingga atapnya hangat dan penumpukan salju relatif lebih sedikit. Namun, atap kamar lainnya menumpuk lapisan salju yang tebal, sangat berbahaya jika tidak segera ditangani.
Mereka tidak bisa lagi mengurus salju yang menumpuk di halaman, dan para pelayan hanya berhasil menyapu jalan sempit di rute vital untuk memudahkan orang lewat.
Di jalan utama di luar, beberapa rumah tangga juga telah membersihkan jalan dengan menyapu salju di sekitarnya, sementara lorong-lorong yang tidak berpenghuni masih tertutup selimut salju putih.