```
"Hehe, masih hangat."
Ye Xue'e dengan gembira mengambil telur itu, membungkusnya dengan saputangan sutera, dan dengan penuh kasih melihat ke arah gadis kecil itu, "Bibi Xue akan menyuruh seseorang mengukus kustard telur untukmu."
"Mmm."
Su Qingluo tersenyum dengan mata yang melengkung, sangat menikmati saat-saat bersama ibunya itu.
"Roar!"
Suara raungan harimau terdengar dari seberang tembok halaman kecil itu.
"Kakak."
Suara kekanak-kanakan Sang Pangeran Kecil terdengar dari luar tembok.
"Xuan'er ada di sini?"
Su Qingluo mengangkat alisnya kaget.
Sang Pangeran Kecil seharusnya berada di pekarangan lain untuk bersekolah. Mengapa dia datang ke Tempat Tinggal Keluarga Lin menjelang tengah hari?
"Huya!"
Lin Jinyang kebetulan berlari keluar dari dalam pekarangan pada saat itu. Mendengar raungan Huya, dia berlari ke depan dengan semangat, membuka pintu sebelum penjaga pintu sempat melakukannya.
"Roar!"
"Kakak."