Sepuluh menit kemudian, Duan Yixin terbaring di tempat tidur jerami dengan mengenakan setelan pakaian baru. Dia mengambil batang energi dari gudang dan memakannya sebagai makan malam. Saat dia menutup matanya, dia langsung tertidur.
Beberapa menit setelah dia tertidur, seorang pria berpakaian hitam dan memakai masker hitam yang menutupi matanya dan setengah wajahnya muncul di atap rumahnya. Ketika telapak kakinya mendarat di atap jerami, dia langsung melompat turun sebelum atapnya rusak.
Pria itu berdiri sejenak dan merasa lega melihat bahwa tidak ada yang memperhatikan suara yang baru saja dia buat.
Dia memandang rumah jerami yang sudah rapuh milik Duan Yixin dan berpikir dalam hati, 'Betapa beraninya gadis muda ini tidur di rumah seperti itu. Tidak heran jika komandan ingin menyelidikinya. Dia memang tidak biasa.'
Setelah memikirkannya beberapa detik, dia memutuskan untuk menyelidiki halaman depan dan rumah terlebih dahulu.
