Tang Sanniu terdiam sejenak lalu bertanya, "Xin Niang, bisa kamu ceritakan apa yang terjadi?"
Duan Yixin seolah-olah berusaha mengingat kejadian itu kemudian berkata, "Beberapa menit yang lalu, saya terbangun karena dengar teriakan seseorang. Saya kira mungkin ada bandit yang menyusup ke dalam rumah saya, jadi saya membawa tongkat. Tak disangka, ketika saya membuka pintu, saya melihat seorang pria penuh darah. Karena saya takut, saya berteriak minta tolong sambil memukulinya agar dia tidak bisa kabur."
Setelah mendengarkan ceritanya, semua orang menyadari bahwa dia sebenarnya memukuli Duan Sida tanpa tahu siapa dia.
Nyonya Chi melihat wajah pucatnya, lalu menoleh ke Tang Sanniu dan berkata, "Kepala Desa, Duan Sida adalah penjahat buronan. Sekarang dia ada di sini, mari kita laporkan ke Yamen secepatnya."
Atas pengingat Nyonya Chi, Tang Sanniu menoleh ke anak sulungnya dan berkata, "Jiahuan, pergi dan bawalah Pengawal Yamen untuk menangkap Duan Sida."
