Pemimpin itu berpikir lama dan berkata, "Kita mungkin tidak akan bisa membunuhnya. Tapi kita harus bisa menyiksanya."
Mendengar ini, para pembunuh lainnya semua menatap pemimpin mereka. Pembunuh yang duduk di sebelah pemimpin berkata, "Lao Da, maksudmu adalah–"
Dia tidak menyelesaikan kata-katanya, tapi semua yang hadir tahu apa yang ingin dia katakan. Pemimpin itu mengejek dan berbisik, "Karena dia meremehkan kita, itu berarti dia tidak mempersiapkan pertahanan terhadap kita. Perjalanan kembali ke ibu kota kekaisaran itu panjang, dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di sepanjang jalan."
Segera setelah kata-kata ini keluar, mata pemimpin itu berkilat dengan niat membunuh yang dingin. Pembunuh termuda melihat ini dan bertanya, "Lao Da, bukankah kamu bilang kita tidak bisa membunuhnya?"
