Gracia tersentak, bergerak ke belakang Evelyn secara naluriah. Bibirnya terbuka hendak protest, tetapi rasa takut yang muncul hanya karena kehadiran Sophia begitu menghimpit. Kenangan kembali datang—kejutan listrik yang mengirimkan rasa sakit melalui tubuhnya, orang-orang kejam yang menyeretnya ke dalam kegelapan, dan perlakuan di rumah sakit jiwa. Semuanya membuatnya merintih seperti anak anjing yang ketakutan meskipun dia ingin berdiri tegap.
"Dia!" suara Evelyn terdengar memotong, tenang seperti gunung. Meski tampangnya terlihat tenang, jantungnya berdetak kencang bagai drum di dadanya. Saat pandangan Sophia mendarat padanya, Evelyn melanjutkan dengan lancar, "Dia adalah klien baru."
Mata tajam Sophia menyempit dengan curiga. Pandangan menghitungnya menyapu orang yang sedang dilindungi Evelyn, tetapi Lucius dan Rita bergerak halus, berdiri lebih dekat dengan Evelyn dan membentuk dinding perlindungan. Gracia tersembunyi sepenuhnya dari pandangan.