Keesokan harinya, Evelyn berdiri di depan gerbang besar Mansion Wright. Bouncer-bouncer mengisi seluruh area tersebut, membatasi akses media dan segala sesuatu yang bisa mengganggu kedamaian di dalam.
"Kami memiliki perintah ketat untuk tidak membolehkan Anda masuk," kata petugas keamanan tersebut, berdiri tegak. Dia melihat ke dalam mobil, dan setelah mengenali tim Evelyn, menolak masuk mereka tanpa pikir panjang.
Beruntungnya, media tidak bisa melihat melalui kaca mobil yang berwarna gelap, mengesampingkan mereka sebagai hanya seorang teman penting atau keluarga jauh dari William Wright.
"Tapi Anda tidak bisa menghentikan seorang polisi untuk melakukan penyelidikan," balas Dravin dari kursi depan, membuat pria itu meringis frustrasi.
"Keluarga itu membawa jenazah tanpa memberi tahu kami niat mereka untuk mengabaikan autopsi. Kami memiliki setiap hak untuk mengetahui sebelum jenazah dikremasi," Dravin melanjutkan, telah merencanakan pendekatan sebelumnya.
