Dia berhenti sejenak, kemudian menambahkan, "Kalau Ayah benar-benar tidak bisa membawa diri untuk meminta uang, memaksa orang menyerahkan uang mereka ke kas negara dengan pisau juga bisa jadi cara."
Xiao Changyi jarang tertawa kecil, "Kamu pikir orang tua itu perampok apa?"
An Jing juga merasa lucu dan tertawa terbahak-bahak.
Xiao Changyi memasukkan sebiji plum ke dalam mulutnya sebelum perlahan berkata, "Orang tua itu adalah penguasa negara, dan bijaksana pada saat yang sama. Uang rakyat bukan hasil curian, dan orang tua tidak akan pernah melakukan hal seperti itu. Lagipula, kalau dia mengisi kas negara dengan cara ini, rakyat bisa saja bersatu melawan orang tua, dan Xiyun akan berada dalam kekacauan yang lebih besar lagi."
"Ah, aku kan cuma ngomong," An Jing tertawa lepas sambil merapat ke pelukan suaminya seperti seekor kucing.
Xiao Changyi melingkarkan satu lengannya di pinggang An Jing, membiarkan dia duduk di pangkuannya, sementara tangan yang lain terus memberinya plum.
