Semua orang terlalu takut untuk tinggal lebih lama. Mereka membantu Nyonya Chen berdiri, dan semua bergegas pergi bersamanya, tak berani melirik kembali ke An Jing.
Dari saat itu, Nyonya Chen tidak pernah berani lagi muncul di depan An Jing. Dia lebih memilih mati dicemooh oleh para penduduk desa, dikucilkan oleh klan-nya, daripada menghadapi An Jing dan dicekik olehnya.
Setelah itu, mereka di desa yang sempat berpikir untuk mendatangkan masalah bagi An Jing dan Xiao Changyi harus berpikir dua kali; toh, An Jing benar-benar berani membunuh, dan mereka takut.
Tentu saja, semua ini akan terjadi kemudian.
Menyadari bahwa semua orang telah pergi untuk beberapa waktu, namun An Jing tidak berbalik seperti sebelumnya untuk melihatnya, Xiao Changyi mengamati punggungnya yang lurus dan langsing dan menghela napas lembut sebelum memanggil dengan lembut, "Jing Er."
An Jing tidak berbalik atau berbicara. Begitu mendengar Xiao Changyi memanggilnya, dia langsung berlari pergi.
