Pada saat itu, An Fu pun sadar dan berkata dengan cemas, "Xiao Lan, apa maksudmu mengatakan hal-hal seperti ini? Kamu boleh marah padaku jika itu yang kamu inginkan, tapi jangan katakan hal seperti itu. Hubungan kita selama ini baik-baik saja, dan aku tidak ingin memiliki selir dan membuatmu kesal, tapi bukankah ini semua karena kamu belum mengandungkan aku seorang anak laki-laki untuk melanjutkan garis keturunan keluarga? Aku tidak punya pilihan. Kamu tidak bisa mengharapkanku untuk mengakhiri garis keturunan kami, bukan?"
Sebelum Shi Xiaolan sempat bicara, An Jing terkekeh dengan penuh kemarahan, "Xiao Lan bahkan belum berusia dua puluh tahun, masih ada wanita yang bisa memiliki anak di usia empat puluh atau lima puluh tahun. Bagaimana kamu bisa berasumsi garis keturunanmu akan punah? Mungkin suatu hari nanti Xiao Lan akan mengandungkanmu seorang anak laki-laki!"
An Fu menundukkan kepala dalam rasa malu.