Pada pukul 11:30 malam, para tamu yang sibuk sudah terlelap dalam tidur nyenyak di rumah masing-masing.
Hujan baru saja berhenti, dan malam terasa sejuk. Mianmian dan Su Chenfei masing-masing menduduki sudut ranjang, dengan handuk kecil tergantung di perut mereka, mendengkur.
Jendela kamar terbuka, membiarkan semilir angin malam membawa kesegaran kepada dua orang yang sedang tidur, dan juga membuat bulu Bai Bai yang terbaring di sudut ranjang sedikit berkibar.
Tiba-tiba, telinga Bai Bai berdiri.
Ia bangun, berjalan ke arah Su Chenfei, dan menggigit tangannya. Melihat bahwa Su Chenfei tidak bereaksi, ia membesarkan dirinya dan duduk di atas wajah Su Chenfei dengan pantatnya.
Su Chenfei terbangun dari tidurnya, tidak bisa bernapas, dan dengan panik menepis setan serigala di atasnya.
Bai Bai mengeluarkan napas bahagia dengan lidah terjulur sebelum berdiri dan meringkik lembut pada Su Chenfei, lalu berjalan menuju Mianmian.