```
Mianmian melihat bahwa setelah Qi Gelap dari Yong Hui berpindah ke Ayu, wajah Ayu seketika kembali ke rupa Buddha, bersinar dengan cahaya keemasan.
Yong Hui masih tersenyum, "Biksu tua dan Ayu adalah satu dan yang sama, dan bersama kita akan mencapai pencerahan."
Yong Hui tidak salah mengatakan itu; garis tersebut adalah garis nasib, dan nasib serta jiwa kedua orang tersebut saling terikat, tak terpisahkan.
Mianmian mengerutkan kening, sangat terganggu, "Jika itu masalahnya, tentu saja Anda bisa menghentikan Ayu untuk mengembalikan ingatannya, jadi mengapa Anda membiarkan Ayu mengambilnya kembali?"
Senyum Yong Hui semakin dalam, "Tentu saja, itu karena kamu."
Mianmian tidak mengerti dan mengerutkan kening dengan bibir mengatup.
