Si Manis, sambil berbicara, menganggukkan kepala dengan semangat dan membuncikan dadanya dengan bangga yang besar, menunjukkan gambar di depan Su Chenyi.
"Jadi, keponakan cicit laki-laki ku yang tercinta, mengapa kau bisa menggambar begitu bagus, namun tidak menyertakan sepupu kecilmu?"
Menghadapi mata besar Mianmian penuh dengan keraguan, Su Chenyi, yang sudah berlutut, menundukkan kepalanya mengakui kesalahannya dengan tulus, "Bibi Kecil, saya sebelumnya tidak cukup memperhatikan Chaoyu dan Chaoyang, dan itu memang kesalahan saya. Saya telah merenungkan ini dan akan terus melakukannya di masa depan. Lebih lagi, lukisan yang saya rencanakan sebenarnya menyertakan mereka berdua."
Saat berbicara, Su Chenyi mengeluarkan ponselnya dan memanggil perangkat pintar dengan suara untuk menyalakan proyektor, memproyeksikan foto ke dinding.
