Mereka memiliki pemikiran bahwa jika tidak ada mata-mata di antara mereka, tidak ada satu pun dari saudara mereka yang akan meninggal secara tragis seperti itu, dan jika itu terjadi, sekarang ini, mereka mungkin telah diam-diam membangun pangkalan mereka di gunung tempat mereka dapat mulai bertani dan memelihara ternak sambil berharap untuk masa depan yang lebih baik dari sana.
Namun, tidak ada 'Andai' di dunia ini sebagaimana tidak ada obat untuk penyesalan. Gagak dan Hantu mengemban peran mereka sebagai penjaga malam dengan tekad yang serius. Meskipun banjir pikiran memenuhi benak mereka, mereka diam-diam mengakui kebutuhan untuk menstabilkan emosi mereka, memastikan bahwa tugas mereka tetap tidak terpengaruh oleh beban pemikiran mereka.
