Aston dan anak buahnya awalnya mengira bahwa Kisha dan orang-orangnya, meskipun terlihat menakutkan, akan mudah untuk diajak bergaul. Mereka bahkan berencana untuk membagikan semua persediaan mereka agar tidak ada satu pun anggota tim yang kelaparan. Sebaliknya, tim Aston memiliki persediaan yang sangat terbatas, karena mereka telah menghabiskan jatah mereka dan Menteri Pertahanan menghalangi setiap upaya untuk mendapatkan lebih banyak dari gudang.
Anak buah Aston dengan gembira membantu Kisha dan kelompoknya memuat persediaan ke truk. Meskipun mereka hanya bersepuluh, mereka membawa sebuah truk militer besar—satu-satunya kendaraan yang bisa Aston amankan. Amunisi mereka langka, dan senjata api mereka kuno dan berisik. Namun, Aston lebih memilih memiliki model-model tua itu daripada tidak bersenjata sama sekali.