Kegembiraan berkilat di wajah Nyonya Fang. Dia mendorong Chen Yulan. "Pergi dan bantu."
Saat itu, Keluarga Gu akan merasa malu, kan? Bukankah mereka harus membiarkan ibu dan anak itu makan bersama?
Chen Yulan berbalik dan berlari ke dapur. Dia ingin memberi tahu Keluarga Gu di mana airnya, tetapi dia tidak mengira mereka sudah memasaknya.
Memandang pangsit di samping, wajah Chen Yulan memerah.
Pangsit, pangsit tepung putih. Mereka adil dan montok dan penuh dengan isian. Hanya dengan melihatnya saja sudah membuat orang tergiur.
Dia dengan kuat menarik kembali pandangannya dan berkata dengan antusias, "Kakak Perempuan Yundong, apakah kamu sedang membuat makan malam? Biarkan saya membantumu menyalakan api."
