Namun, pada saat berikutnya, sudut mulut Liu Wei merosot. Jarinya gemetar ketika ia mengeluarkan benda tersebut dari kotak.
"Rebung kering??" Inikah hadiah yang diberikannya?
Liu Wei begitu marah hingga ia ingin mati. Ia dengan marah memasukkan kembali rebung ke dalam sakunya, mengambil kotak itu, dan hendak melemparkannya ke tanah.
Setelah memikirkannya, ia merasa geram. Ia menutup kotak itu dan memasukkannya ke tangan Liu An. "Bawa kembali ke rumah. Makan malam ini dan masak semuanya. Biar ayahku dan yang lainnya mencicipi. Biar mereka merasakan keikhlasan Gu Yundong! Keikhlasannya!"
Hmph, untuk berpikir bahwa ayahnya penuh pujian untuk orang ini. Lihat, gadis muda yang cakap yang disebutkannya begitu buruk dalam berperilaku.
Namun, ketika semua orang di keluarga Liu memakan rebung kering yang renyah malam itu, bersama dengan bumbu rahasia yang juga dikirim bersama rebung kering, mereka benar-benar merasakan keikhlasan Gu Yundong.
