Kabupaten Fengkai sangat ramai. Shen Sitian mengangkat tirai dan melihat ke luar. Dia menghela nafas. "Jauh lebih makmur dibanding Kabupaten Jiangyu."
Tentu saja. Kabupaten Jiangyu baru saja mengalami bencana dan sedang dalam masa pembangunan kembali. Bagaimana mungkin bisa dibandingkan dengan Kabupaten Fengkai?
Bian Yuanzhi yang sedang bengong tidak bisa menahan diri untuk datang melihat.
Banyak pedagang berada di jalan. Semua jenis teriakan dan penjual berbunyi satu demi satu. Dia bahkan mendengar suara memukul besi dan teriakan pelayan di penginapan sepanjang jalan.
Wajah semua orang penuh dengan senyuman dan kepuasan, seolah-olah mereka berasal dari dunia yang berbeda dari Kabupaten Jiangyu.
Gu Yundong duduk di sampingnya dan berkata dengan suara rendah, "Jangan takut. Kita hanya akan pergi ke rumah Paman Pertama. Pikirkanlah. Kamu akan bisa bertemu dengan sahabatmu, Ah Shu, sebentar lagi. Bukankah itu membuatmu senang?"