Ny. Shen terkejut sebentar sebelum menundukkan matanya dan memikirkannya.
Sejujurnya, dia memang sedikit khawatir bepergian sendirian.
Sebelumnya, dia berencana mencari kafilah setelah berpisah dengan Gu Yundong dan melihat apakah dia bisa ikut dengan mereka.
Akan sangat baik jika dia bisa bersama dengan Gu Yundong.
Maka dari itu, dia mengangguk dan setuju.
"Terima kasih."
"Nanti aku akan mengantarmu ke kamarmu untuk beristirahat. Besok pagi kita akan berangkat lebih awal."
"Ya."
Gu Yundong mengantarnya ke kamar di sebelah. Kamar itu kosong dan hanya perlu dirapikan.
Saat Ny. Shen sibuk, Gu Yundong keluar.
Tak disangka, begitu dia berjalan keluar dari halaman, dia melihat Ah Mao dan tiga orang lainnya saling dorong menuju kepadanya.
Gu Yundong berhenti dan memandang mereka. Keempatnya segera meluruskan punggung mereka.
Namun, mata mereka tidak berhenti berkeliling sejenak pun. Siapa saja bisa mengatakan bahwa mereka ingin mengatakan sesuatu tapi ragu-ragu.
