"Apa yang telah saya lakukan? Saya, Jia Meizi, melakukan segala sesuatu secara terbuka dan terhormat. Jangan memfitnah saya."
Nyonya Hu tidak pernah melihat orang sebegitu tak tahu malu. "Kau lakukan segala sesuatu secara terbuka dan terhormat? Sudahkah kau lupa tentang istri dan ipar perempuan Gu Dajiang? Ingin kahaku ceritakan padamu?"
Ekspresi Nyonya Jia berubah, namun orang lain menjadi semakin penasaran. "Saudari Ipar Hu, ada apa dengan istri Gu Dajiang? Bukankah dia bodoh?"
"Ceritakan kepada kami, apa yang dilakukan Jia Meizi?"
Jia Meizi panik. Dia melangkah dua langkah ke depan dan ingin menutup mulut Nyonya Hu.