Dokter Song mendengus dan menyentuh dagunya seolah dia sedang berpikir. Setelah beberapa saat, dia berkata, "Kamu mengambil barang orang lain, jadi kamu pasti harus membayar sesuatu."
"Baiklah, aku akan memberimu uang. Berapa yang kamu mau? Oh benar, aku juga akan memberimu biaya konsultasi ibuku."
Song Dejiang menjadi sangat marah. "Siapa yang mau perak busukmu itu? Kau kira aku ini apa? Aku merawat ibumu untuk membantu Bai Yang membalas budi padamu. Lagipula, bagaimana bisa buku medis berharga milikku dibeli dengan uang?"
Gu Yundong hampir gila karena orang gila ini. Kesabarannya sudah benar-benar habis.
"Lalu apa yang kamu mau? Apa yang harus aku bayar? Katakan cepat."
"Hmph, maka berikan aku dua kati gula putih sebagai tanda terima kasih." Song Dejiang tampak bangga.
"Hah?" Gu Yundong hampir tersedak air liurnya sendiri.
"Apa? Jika kamu bisa memberinya kepada Cao, tidak bisakah kamu memberinya padaku?"