Gu Yundong menendang lututnya. Janda Sun terhuyung dan jatuh ke lututnya.
Gu Yundong memanfaatkan kesempatan itu untuk menutup mulutnya agar dia tidak bisa memanggil orang di pintu. Kemudian, dia menendangnya dua kali dan menempatkan sebuah pisau di lehernya.
Janda Sun menahan napasnya. Dia ingin meraih tangan Gu Yundong tetapi tidak berani bergerak.
Pisau itu dingin dan tajam.
Jika dia bergerak sedikit saja, lehernya akan berdarah.
Pada saat itu, ada ketukan di pintu dan suara Nyonya Jiang. "Janda Sun, jangan berbuat ulah. Keluar dan bicara."
"Bibi, kami baik-baik saja. Kami akan keluar sebentar lagi." Gu Yundong berbicara duluan.
Dia melepaskan mulut Janda Sun dan dengan tidak senang mengelap air liurnya di bajunya. Dia berkata kepada Janda Sun, yang hendak berkata sesuatu, "Jangan teriak. Jika kau membuatku takut, tanganku akan gemetar tak terkendali."