Melihat ini, yang lain juga melihat tangan mereka yang lengket dan hitam dan segera berlari pergi.
Gu Yundong membawa rombongan barang Tahun Baru pertama. Sebelum dia bisa menyerahkannya, semua orang di depannya sudah lari.
Ayah Tong, yang berdiri di belakangnya, menahan tawanya. Dia hanya menunduk dan mulai mengatur barang-barang di gerobak, tampak sangat sibuk.
Gu Yundong terdiam. Ia pura-pura seolah tidak terjadi apa-apa.
Tak lama, orang yang pergi tadi berlari kembali dan berdiri di depan Gu Yundong, menggaruk kepala sambil tertawa.
Gu Yundong juga tak berdaya. Dia memegang kain di tangan kirinya dan daging babi di tangan kanannya. Lalu, dia mulai memanggil nama-nama.
"Wang Shuanzi, dua kati daging babi, setengah kati gula merah, dan setengah lembar kain."
Orang yang dipanggil Wang Shuanzi itu sangat terharu sampai matanya merah. Dia mengulurkan tangannya yang gemetar dan setelah beberapa lama, ia mengambilnya.
