Pohon Harapan, suci bagi Riemc, Dewi kebaikan dan perdamaian, berdiri sebagai mercusuar abadi di tempat ini. Nafas CAFLRS terhenti ketika mereka melemparkan tatapan penuh takjub pada batangnya yang megah, yang melilit ke atas, bercahaya dengan benang emas dan kirmizi yang berkilau, melambangkan kesatuan dan harmoni ilahi.
Kanopi pohon ini berwarna oranye dan merah muda yang lembut seperti awan, menciptakan cahaya hangat dan eteris di sekitarnya.
Kini menghadap langit malam merah pekat yang luas, suasana berubah menjadi tenang dan penuh sihir. Pohon yang bersinar itu kini lebih terang dari sebelumnya, benang emasnya berdenyut perlahan seperti denyut nadi harapan.
Bulan purnama mengawasi dari atas, cahayanya yang perak bercampur dengan aura pohon, sementara bintang-bintang tak terhitung jumlahnya berkelip di langit merah, seolah-olah tertarik oleh kehadirannya.
Malam di sini sangat berbeda dari malam di alam mereka, membuat mereka terpukau.