Mata Sahli bersinar semakin terang saat dia berbicara dengan suara nafasnya.
"Saya mengerti. Saya tahu suatu saat kau akan datang, siapa yang bisa menjauh dari seorang wanita cantik untuk waktu yang lama."
Mata licik Sahli berpindah ke Cassandra. Dewi cinta yang hilang berada di ambang pintu rumahnya hari ini.
"Dan kau adalah dewi cinta yang terkutuk. Ayahmu tahu cara menyimpan dendam. Saya tidak setuju dengan caranya tetapi saya membutuhkan bantuan darinya, satu-satunya alasan saya memberikan sumpah seperti itu pada pasanganmu," Sahli menjelaskan kepada Cassandra. Siroos semakin erat memeluk pinggang ratunya, membuatnya tetap stabil menghadap detak jantungnya. Dia bisa merasakan kegelisahan dan kemarahan Cassandra.
"Pasangan saya dan saya telah menderita selama berabad-abad hanya karena kami memilih untuk jatuh cinta dan karena para dewa seperti kau dan ayahku tidak setuju," Cassandra mengeluarkan kata-katanya dengan marah. Para pendampingnya mengangguk tanda setuju.