Jeritan kaget dan takjub terdengar dari CAFLRS saat mereka menyaksikan makhluk langka yang mendarat di hadapan mereka.
Itu adalah seekor naga emas yang megah, hampir sama besarnya dengan naga Siroos, dan yang lebih lagi, ia bisa berbicara seperti manusia.
Makhluk yang megah dan memukau dengan kekuatan yang menjalar darinya. Sisiknya berkilauan seperti emas cair, memantulkan cahaya dengan kilauan spektakuler, memberikan kilauan yang megah.
Setiap sisik terperinci dengan rapi, saling bertumpang tindih.
Kepala naga dihiasi dengan tanduk memanjang yang melilit seperti emas yang dipoles, melengkung dengan anggun ke belakang.
Matanya bersinar dengan warna ambar yang intens, memancarkan kebencian dan bahaya.
Kumis panjang dan mengalir, seperti benang cahaya matahari, menjulur dari moncongnya.
Sayapnya sangat besar, dengan membran emas yang menangkap cahaya saat ia membuka dan menyebarkannya, hanya untuk mengintimidasi mereka.