Chapter 172 - Dia Tidak

Saat bibir mereka bercampur, kenangan yang Cassandra simpan dari kehidupan masa lalunya berpindah melalui ikatan dan masuk ke dalam kesadaran Siroos, membanjiri otaknya seperti saluran yang dipenuhi air. Dia sudah tahu bahwa mereka adalah kekasih di masa lalu dan sekarang dia mendapatkan kenangan berharga tersebut.

Siroos terengah ke dalam mulut Cassandra saat cuplikan sesi bercinta mereka di padang rumput muncul. Berbaring di lapangan berumput di tengah semak berbunga, Siroos perlahan dan penuh gairah menembus kelembutan basahnya.

Kenangan itu sangat jelas sehingga ia merasa seolah ia hidup di momen itu. Tangannya perlahan meluncur naik dan turun di punggung Cassandra yang terbuka saat dia menggeser bibir penuhnya di atas bibir lembutnya, menghisap lebih banyak kenangan yang dapat dia hargai dari dirinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS