Sebuah dunia baru tampaknya telah terbuka untuk Cassandra saat Siroos menandainya. Keberadaannya tampak telah meresap ke celah-celah otaknya di mana sebelumnya dia tidak ada.
Setiap pori kulitnya terisi dengan aroma segar dari Sage dan pasir.
Setiap serat sarafnya sangat sadar akan sentuhannya.
Setiap emosi tampak telah meningkat baginya.
Cemburu
Marah
Malu
Kasih sayang
Perasaan
Siroos mencabut taringnya dan meletakkan bibirnya pada kulit yang berdarah, menghentikan aliran darah.
Dunia luluh lantak meninggalkan hanya dia dan bibir lembutnya saat Cassandra menarik napas dalam-dalam, dadanya naik turun keras seolah hatinya akan terlepas.
Ikatan, feromon, indra. Semuanya tampak telah meningkat baginya. Sentuhannya sekarang bahkan lebih pribadi dan dia ingin hancur di pelukannya karena kehidupan seperti apa yang telah dia dorong padanya. Air mata menggenang di sudut matanya; dia tampaknya telah tenggelam dalam lautan emosi yang belum tersentuh.