Mereka akhirnya bisa melihat pantai di sisi lain. Sebuah lorong telah diterangi dari pantai menuju daratan. Bola api merah menyala dan menggantung di udara, menerangi ruang dan menunjukkan arah.
"Kita sudah sampai. Ikuti api; itu akan membawamu ke tujuanmu," suara juru perahu menyerang telinga mereka. Perahu dengan diam berhenti dekat pantai yang lembap dengan batu kecil yang menjorok keluar.
"Kami menghargai bantuan Anda," Cassandra menawarkan lagi dan juru perahu hanya mendengus sebagai respons.
Mereka turun dan mendarat dengan selamat di tanah abu basah. Api sangat bertentangan dengan kelembapan tanah.
Juru perahu dengan diam berlayar pergi tanpa membuat suara apapun. Akhirnya menghilang ke dalam kabut dan bayangan sungai.
"Hati-hati melangkah, sepatuku rusak," Lotus berseru, melihat sepatunya tertutup lumpur hitam seakan-akan dia telah melompat ke dalam arang. Dia belum pernah sebercak ini seumur hidupnya.
