Suara wanita itu membawa nada tawa, ringan dan tanpa kehangatan.
Kejadian mendadak itu membuat pemuda itu terkejut tak terkira.
Dia bahkan tak bisa memahami bagaimana pistol itu terlepas dari genggamannya.
Ada apa ini sebenarnya?
Tepat saat itu, belokan tajam sudah di depan mata. Pemuda itu, teralihkan perhatian dan tidak memperhatikan jalan, hampir saja mobilnya terjun ke jurang.
"Tidakkah kamu dengar aku?" bibir Si Fuqing membentuk senyuman dingin. "Bawalah mobil dengan benar."
"Ya, ya!" Pemuda itu kembali sadar.
Dia berjuang untuk menenangkan dirinya, fokus penuh pada berkendara.
Tapi tangannya, yang mencengkeram setir, bergetar tak terkendali, begitu juga dengan kakinya.
Apa yang lebih menakutkannya lagi adalah fakta bahwa kekuatan makhluk berevolusi di dalam dirinya benar-benar terdiam.
Terakhir kali dia merasa seperti ini adalah saat bertemu dengan agen Badan Manajemen Supernatural.