Blaze beranjak dari kursinya dan melangkahkan kaki secara santai menuju jendela, menatap ke luar seolah-olah sedang merenungkan sesuatu yang besar. "Kau selalu menginginkan kekuasaan, bukan, Jackson? Kekuasaan sejati. Liana tidak bisa memberikan itu padamu lagi. Dia kehilangan pegangannya, kau tahu itu. Putranya tidak mengikutinya sebagaimana mestinya. Tapi aku? Aku memiliki sumber daya dan koneksitas. Bersama, kita bisa mencapai sesuatu yang jauh lebih besar daripada melihat putrimu mengejar seorang pangeran yang tidak menginginkannya."
Pandangan Jackson menjadi tajam. "Apa yang sebenarnya kamu usulkan?"
Blaze berbalik, senyumnya semakin lebar. "Sebuah kemitraan. Kau berpihak padaku, dan aku berjanji padamu, Jackson, kita akan menguasai lebih dari sekedar sebuah gelar. Kau akan mendapatkan apa yang selalu kau inginkan—kekuasaan sejati, pengaruh sejati. Kita tidak perlu tunduk kepada Liana atau Alpha lainnya."