Tone sutradara terdengar penuh rasa penasaran.
Apa yang akan ditanyakan Shen Jinghe? Dia bahkan menggunakan kata-kata "boleh saya tanya."
Sebenarnya, tidak hanya sutradara, tetapi Wenyan yang berada di lokasi dan penonton di ruang siaran langsung juga sangat penasaran.
Mata semua orang terbelalak lebar, menunggu kata-kata berikutnya dari Shen Jinghe.
"Hingga sekarang, saya masih memiliki satu kartu alat peraga terakhir yang belum digunakan, kau harus ingat itu, kan?"
"Ingat! Ketiga orang lainnya telah menggunakan kartu alat peraga mereka."
Shen Jinghe mengangkat alisnya sedikit, "Kalau begitu, saya ingin menanyakan, apa arti kartu alat peraga kosong? Apakah itu berarti tidak berlaku atau semua kemungkinan dapat terjadi?"
"Ehm..." Sutradara di telepon ragu sejenak.
Namun, hanya beberapa detik kemudian, dia memberikan jawaban:
