```
Inilah saatnya untuk perjalanan terjadwal mereka ke gurun, tetapi Lu Qingyi telah menghilang, hanya meninggalkan pesan untuk Xu Boyan yang menyatakan dia harus menangani urusan lain.
Xu Boyan duduk di kursinya, matanya dalam, ponselnya ringan mengetuk meja saat dia dikelilingi oleh barang-barang yang terpak rapi.
"Master Xu..."
Sebuah gelombang tekanan rendah memancar dari Xu Boyan, menyebabkan Xu Yi merasa sedikit takut.
Sudah lama sejak Xu Boyan menunjukkan sisi yang menakutkan seperti ini.
Atmosfer menindas itu tidak tertahankan.
Semalam sebelumnya, Xu Yi menyaksikan Xu Boyan dengan cermat memasukkan setiap barang sendiri, tidak memperbolehkan Xu Yi sekadar membantu.
Sejak kapan Xu Boyan pernah begitu terlibat secara langsung?
Hari itu baru saja dimulai ketika pesan WeChat meruntuhkan suasana hati Xu Boyan yang ceria menjadi jurang yang dalam.
"Cari tahu ke mana dia pergi."
