Bulan liburan berakhir dengan cepat, dan para mahasiswa mulai kembali ke kampus. Lu Qingyi duduk dengan kaki bersilang di kursi, bersandar di tempat tidur, dengan pose seperti bos geng.
"Kak Qing, kamu datang lebih awal ya?"
Luo Jia masuk ke asrama sambil membawa tumpukan barang yang banyak, hanya untuk menemukan Lu Qingyi yang santai. Ia merasa sedikit terkejut.
Ibunya telah membawanya berbelanja sebelum mengantarnya ke sekolah. Kalau tidak, dia mungkin masih di rumah.
"Enggak pulang." Lu Qingyi mengangkat matanya dengan malas dan berkata dengan acuh tak acuh.
"Hah? Kamu tetap di kampus?"
Luo Jia agak terkejut.
"Iya." Lu Qingyi menjawab ringan, "Aku mau makan siang sekarang."
Dia pergi tanpa mengganti sepatunya, berjalan keluar dengan sandalnya.
Luo Jia melihat sosok Lu Qingyi menghilang, pemahaman muncul di wajahnya.
Ah, rasa manis cinta. Dia ingin merasakannya juga.
"Kenapa kamu tidak pakai sepatu?"