Ibu Grace belum bisa bicara atau bergerak dengan baik karena lukanya, namun matanya terlihat lebih jernih saat menonton putrinya dan Penny di samping tempat tidurnya.
"Dokter bilang kalau ini terus berlanjut, ibu saya bisa dipulangkan dalam sebulan atau lebih," kata Grace dengan senyum kecil. "Penny, terima kasih kalian berdua dengan ayahmu."
Penny tersenyum. "Itu tidak apa-apa."
"Itu bukan tidak apa-apa." Grace menghela napas dangkal. "Itu segalanya... setidaknya, bagi saya dan ibu saya. Selain biaya medis yang ditanggung, ayahmu dan Mr. Angelo sangat membantu kami mendapatkan bantuan untuk rumah baru dan manfaat pemerintah."
Dia perlahan-lahan memandangi ibunya, menangkap mata orang tua itu yang sedikit meredup.
"Kami hanya senang kau baik-baik saja." Penny merasa lega mendengar bahwa ayahnya telah menepati janjinya. "Kamu dan ibumu seharusnya fokus pada hal ini untuk sekarang. Pikirkan hal lain nanti."
