Chapter 157 - Minggir

"Bibi bilang, makanan itu jangan disia-siakan. Lagipula, kalau bibi tahu ada orang yang tumpahkan jus mereka ke makananku, dia akan datang menemui kalian. Selamat menikmati."

Setelah insiden itu "sedikit" diselesaikan di kantor kepala sekolah, Penny menjauh dari Nina sejauh mungkin. Dia bahkan belum melihat Nina sejak itu. Baginya, tidak melihat Nina atau berada jauh dari gadis itu akan menyelamatkan kewarasannya.

Nina membuktikan bahwa dia tidak layak mendapatkan pertimbangan dari Penny.

Namun, menyaksikan kejadian ini langsung di depan matanya membangkitkan rasa penasaran dari Penny.

Nina terus makan makanan dari kotak makanannya meskipun jus itu tumpah ke atasnya. Yang paling mengejutkan dari semuanya adalah apa yang dikatakannya.

"Bibi Jessa memang benci kalau kita membuang-buang makanan," gumamnya. "Dan dia akan mendatangi anak-anak ini jika dia mendengar apa yang mereka lakukan."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS