Chapter 97 - Biarkan dia sendiri

Setelah mengatakan apa yang ingin disampaikan, Penny langsung menuju ke klinik sekolah tempat Lily dan Ginnie pergi. Begitu sampai, kedua gadis itu tengah berbisik satu sama lain. Saat mereka melihat sosok Penny dari sudut mata mereka, mereka langsung bersemangat.

"Penny, apa semuanya baik-baik saja?" Ginnie melonjak dari tempat duduknya saat Penny mendekat.

Mata Lily juga penuh kekhawatiran yang tak terucapkan. "Penny, apakah kamu sudah berhadapan dengan Ray?"

Penny tidak menjawab sampai dia duduk di samping tempat tidur. "Mhm. Aku sudah memberi peringatan padanya."

Kedua gadis itu saling pandang sebelum menatap Penny dengan penuh kekhawatiran.

"Sekarang semuanya baik-baik saja." Penny tersenyum. "Jika mereka kembali melakukan kekonyolan ini, itu akan menjadi yang terakhir." dia akan meruntuhkan seluruh bagian bintang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS