Di suatu tempat dijalan yang ramai terdapat seorang pemuda berjalan dengan santai sambil melihat ke langit malam yang kebetulan bulan berwarna biru bersinar terang.

Pemuda itu, tidak, Pria itu bernama Gain, dia mempunyai rambut hitam seleher, fitur wajah yang tampan dan mata biru yang indah, dia berjalan tanpa memperdulikan sekitar, dia mengenakan setelan biasa, baju t-shirt putih dan celana jeans hitam dan sepatu hitam.

Gain memandangi langit malam dengan ekspresi sedih terpampang di wajahnya.

'Andai saja aku tidak melakukan tindakan bodoh itu...'

Mengalihkan pandangannya, dia melihat Jam Arloji di tangannya. Jam Arloji ini peninggalan Orang tua-nya, dia selalu membawanya sebagai jimat dan pengingat orang tua-nya.

'hah...'

Sudah hampir sepuluh tahun mereka meninggalkannya  sendirian didunia ini, itu sangat sulit baginya, khusus-nya karna dia dulu adalah anak yang kurang mandiri. Bertahan hidup sedirian didunia ini saat kamu berumur kurang lebih 8 tahun pastinya sangat sulit bagi siapaun, untungnya dia mempunyai warisan. Walupun tidak banyak itu cukup untuk hidupnya sepuluh tahun mendatang. Dan itu bila semuanya lancar lancar saja.

Setahun yang lalu dia memakai uang itu untuk menikmati masa muda-nya, dia bersenang senang seperti remaja normal, mempunya pacar dan teman baik. Hanya di ketahui olehnya enam bulan yang lalu bahwa keuangannya menipis, uang yang seharusnya dia hemat untuk bisa bertahan paling lama lima belas tahun, kini hanya mampu bertahan sepuluh tahun. Mengetahui bahwa dia sedang sekarat, dia mencari solusi dengan mencoba bekerja paruh waktu.

Dia bekerja paruh waktu hampir setiap ada waktu luang, mengabaikan pacar dan teman temannya. Pacar-nya tidak tahan dan putus karena diabaikan terus menerus dan tidak bisa memberinya waktu untuk bersama, teman temannya pun agak sulit mengajak-nya bermain yang mengakibatkan sekarang mereka canggung. Dia sedikit kecewa dengan semua itu, tapi waktu tidak memberinya kesempatan untuk bersedih, dia terus bekerja dengan giat.

Sekarang dia sudah lulus dari academy, karena mendapatkan kesempatan menjadi model dari suatu majalah dia tidak segan segan untuk mengambilnya, hanya untuk bertemu dengan orang yang familiar. Dia bertemu mantan pacarnya di sana dia bersama pacar barunya yang kebetulan seorang model yang akan menilainya. Reuni kami tidak berjalan dengan baik karena mantan pacar masih menyimpan amarah karena dia mengabaikannya dulu, dan mantan pacarnya memprovokasi pacar baru-nya untuk melakukan sesuatu padanya dan karena itulah dia gagal menjadi model, ketika dia keluar dari gedung dia melihat sekilas ekspresi pacarnya. Dia sepertinya puas dengan apa yang terjadi pada gain.

Setelah memandangi Arloji itu dia berjalan untuk pulang kerumah rumah-nya. Di sepenjang jalan dia melihat beberapa orang yang pulang dengan gembira, sedih, kecewa dll. Dia mengalihkan pandangannya ke seorang petugas keamanan di sebrang jalan, Petugas itu sedang bermain dengan anak anak, dia membuat tongkatnya terbang dan mengeluarkan api lalu memutar tongkat yang sedang bergelantung di udara menciptakan pemandangan yang cantik, seperti cincin api. Kemudian membuat cincin api itu menjadi empat dengan kekuatannya.

'Itu sangat keren...' Gain berpikir.

Dahulu dunia ini sangat damai. Manusia mendominasi dunia ini dengan teknologi mereka dan ambisi mereka, banyak negara yang ada didunia tapi mereka masih mempertahankan kedamaian yang mereka buat. Tapi sebuah bencana datang menghancurkan kedamaian yang di pertahankan manusia. Bencana itu disebut "Abandoned World" mereka memberi nama itu kepada bencana itu dikarena mereka percaya bencana itu terjadi karena tuhan telah meninggalkan dunia mereka dan mengakibatkan bencana yang merusak itu.

Bencana itulah yang melahirkan sekumpulan orang berkekuatan super itu. Bencana itu dimulai hanya dengan kemunculan asap misterius didunia, asap itu sangat tebal seperti kabut, itu membuat manusia kehilangan penglihatan mereka tentang daerah sekitar, setelah itu tanpa di duga seekor monster muncul dari dalam asap itu memburu manusia yang mereka lihat.

Bencana asap tidak bertahan terlalu lama dan menghilang setelah beberapa saat, tapi itu tidak meninggalkan dampak apapun, bencana asap itu seperti semacam pintu para monster untuk muncul dan ketika asap itu menghilang para monster tidak menghilang, mereka hanya bertambah ganas karena mereka bisa melihat manusia dipandangan mereka.

Pembantaian itu terus berlanjut sampai seorang dengan kekuatan misterius muncul dan melawan para monster, ketika itu terjadi sedikit demi sedikit banyak orang yang juga mempunyai kekuatan super muncul kepermukaan. Dengan adanya harapan baru untuk hidup, manusia berpegang teguh pada harapan itu seperti se-utas tali yang menampung kehidupan dan masa depan mereka.

Manusia yang sekarang mempunyai kekuatan super bertarung dengan monster, menyerang balik, membunuh, terbunuh, siklus itu terus berlanjut selama 50 tahun. Akhirnya beberapa manusia yang sudah pasrah dan muak dengan kehidupan dengan rasa waspada yang sangat tinggi itu membuat kelompok orang yang ingin membuat suatu tempat dimana manusia bisa tinggal, kelompok itu sangat besar dan banyak orang yang setuju dengan ambisinya. Rencana ini di sebut "Utopia".

Pembangunan Utopia sangat lama dan memakan waktu seratus tahun, Utopia dibuat di berbagai tempat terpisah agar ideal dan bila salah satu Utopia jatuh manusia tidak langsung musnah. Utopia terbagi menjadi tujuh tempat besar dan diberi nama dengan nama malaikat agar membawa keberuntungan dan kekuatan.

Tempat Utopia di bangun sendiri berada di tempat Benua berada, satu benua mempunyai Utopia mereka.

Benua yang dulunya bernama:

Amerika Utara ada Utopia Michael

Amerika Selatan ada Utopia Uriel

Afrika ada Utopia Yahudiel

Asia ada Utopia Gabriel

Eropa ada Utopia Raphael

Australia ada Utopia Barachiel

dan terakhir Antartika ada Utopia Seatiel.

Nama benua juga terganti dengan sendirinya, seperti, apa wilayah terdingin yang ada di dunia?. mereka pasti menjawab Utopia Seatiel yang Berada di Benua Seatiel. Setelah Utopia berhasil terbuat, pemimpin para Utopia sepakat untuk memperkuat keaman Utopia mereka dengan cara memperkuat pasukan dan menaklukan monster sebelum monster menaklukan mereka.

Sekarang. Itu sudah 500 tahun yang lalu dan banyak manusia yang sudah lupa akan ancaman di balik tembok yang mengelilingi Utopia selain Para pengguna kemampuan, mereka masih berusaha menaklukan monster.

'Atau itulah yang para guru katakan ketika aku masih di akademi'

Jadi, apa itu para pengguna kemampuan dan bagaimana cara mendapatkannya. Itu mungkin yang membuat banyak orang penasaran, menurut para guru ketika dia masih di akademi, para pengguna kemampuan ada karena kelainan genetik di karenakan menghirup asap yang terjadi ketika bencana, dan pertanyaannya adalah, semua manusia menghirupnya tapi kenapa tidak ada yang memilikinya. Itu sederhana, menurut para pengguna kemampuan, harus melewati beberapa tahap untuk membuka kemampuan yang tertidur di tubuh seseorang, tentu saja ada kasus spesial seperti bakat sejak lahir dan bangkit secara alami, tapi terjadinya hal itu sangat kecil kurang dari 0,5% dari para pengguna kemampuan.

Dahulu sangat rumit karena sangat sedikit informasi tentang kemampuan dan hanya minoritas yang mempunyai-nya, tapi sekarang dengan adanya informasi, mereka membuat fasilitas khusus untuk orang yang ingin membangkitkannya.

Setelah berjalan dijalan dia akhirnya sampai di rumah. Ketika dia memasuki rumah, itu sangat sunyi dia melepas sepatunya berjalan ke kamar mandi bersiap untuk mandi.

setelah mandi dia berpakaian dan berjalan ke dapur untuk makan malam kecil karena dia tidak makan apa apa di jam makan malam, melihat mie instan di rak makanan dia menyeduhnya dan mulai memakan-nya.

Setelah makan dia berjalan kembali ke kamar-nya dan melempar dirinya ke tempat tidur. Memikirkan apa yang harus dia lakukan mulai sekarang, bila dia seperti protagonis dari suatu cerita yang sangat berani untuk menjelajahi alam yang tidak di ketahui, dia mungkin sudah menjadi penguna kemampuan. Tapi dia tidak memiliki keberanian seperti itu, mungkin alam yang akan kita jelajahi itu dulunya tempat tinggal manusia, tapi itu sudah 600 tahun lebih sekarang sudah pasti menjadi tempat yang berbeda.

Menjadi petugas keamanan juga dia tidak tertarik karena terlalu melelahkan, contohnya petugas di jalan tadi, dia mempunyai kemampuan tapi dia memilih tinggal di dalam Utopia, tidak keluar dan mendaftar sebagai Petugas keamanan

Ketika dia akan menutup matanya untuk tidur, tiba tiba terlintas benda dipikirannya. Dengan panik dia bangun dan berlari kekamar mandi dan mengacak ngacak baju kotor yang sudah dimasukan ke dalam mesin cuci.

"Sial! dimana benda itu!!"

setelah mengeluarkan semua baju dan celana dari mesin cuci dia melihat benda yang selama ini dia cari di dalam mesin cuci.

"Sial!!!"

Mengambil benda itu dia dengan panik membukanya dan mengeceknya apakah benda itu masih hidup. Tapi.

"Sial! sial! sial! menyala-lah jam!!"

Dia mengguncang guncang jam itu berusaha membuat jam itu hidup kembali, hingga akhirnya jam itu, Arloji itu jatuh dari tangannya akibat air yang ada di tangan dan arloji itu.

TAASS!!

CRACK!!

"Sial!!! apakah ini hari sial-ku!? pertama pertemuan itu sekarang arloji kesayanganku! nanti apa lagi hah!!??"

Sambil mengeluh dia mengambil arloji-nya yang terjatuh di lantai, ketika dia mengambilnya secara tidak sengaja menyentuh pecahan kaca di arloji-nya yang membuat jarinya berdarah dan menetes kedalam arloji-nya.

"Aduh, ha..sungguh hari yang sial"

Ketika itu terjadi dia melihat setiap angka pada arlojinya bersinar selama beberapa saat dan kemudian cahaya itu memutar dan berkumpul di tengah tengah arloji-nya. Seketika cahaya itu berhenti bersinar, Arloji-nya tiba tiba hancur berkeping keping meninggalkan sebuah batu berwarna biru seperti bulan yang ada di atas langit.

"....."

Menyaksikan semua itu, dia tidak bisa menjelaskan ekspresi-nya selain kemarahan dan kekesalan.

"SIALAANNNN!!!"