Perspektif MAVERICK
"Pak, apakah Anda baik-baik saja?" Bayangan masuk ke dalam kantor saat aku memijat keningku.
Aku duduk di kursiku, menyesap kopi panas yang Greta sediakan untukku.
"Apa maksudmu?" tanyaku saat membuka dokumen lain yang berisi informasi tentang mayat-mayat yang ditemukan di dekat perbatasan kawanan kami baru-baru ini.
"Kau terlihat stres, seperti ada sesuatu yang mengganggumu," kata Bayangan.
Aku menghela nafas sebelum bergumam.
"Apakah kamu akan merasa baik jika kamu tahu wanita mu dalam masalah dan penderitaan dan tidak ada yang bisa kamu lakukan untuk menolongnya selain tetap bersamanya?" tanyaku.
Bayangan menghela nafas dan menggelengkan kepala.
Setelah kejadian terakhir, aku memberitahu semua pemimpin ku apa yang sedang terjadi dan semuanya yang terkait dengan Valencia sehingga mereka bisa tahu apa yang diharapkan terjadi di masa depan.