"Risa?"
Risa menatapnya dengan mata terbelalak, "Nyx, kamu?"
Nyx sempat terpaku sejenak sebelum akhirnya sadar kembali.
"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Nyx.
Risa mendekatinya, memerhatikan wajahnya, "Bagaimana bisa? Maksudku, kamu tidak mati?"
Nyx mengerutkan kening, "Apa yang aku harapkan?" Dia menggelengkan kepala.
"Kamu adalah ibu dari pewaris Oberon!" Dia terkejut.
"Jadi? Apa urusanmu dengan itu?"
"Tidak ada, aku hanya.. terkejut.. kamu masih hidup selama ini? Kemana saja kamu?"
"Tidak kemana-mana, tidak ada gunanya bagimu tahu," katanya dengan penuh kemarahan.
Risa masih terkejut, "Jadi.. kamu mengandung pewarisnya.. kamu pasti memiliki kekuatan tertentu, oh dewi bulan, kamu sekarang adalah ratu! Kalau aku yang menikahinya, mungkin aku yang akan mengandung pewarisnya!" Dia merengek.
"Berhenti bertingkah bodoh dan kembali, kamu menggangguku," katanya dengan kesal.
Risa menatapnya dengan matanya yang memerah, "Kamu!" Dia menunjuk kepadanya.