Nyx terseret-seret ke pintu utama dengan sebuah keranjang di tangan kirinya, dia akan mulai mencari Bahan untuk ramuan yang akan dia buat.
"Berikanlah aku petunjuk dewi bulan, ia harus sembuh ketika ramuan tersebut diaplikasikan ke lukanya," dia menelan ludah.
Dia tiba di pintu utama. Tidak ada penjaga di sekitar, bahkan di gerbang utama istana.
"Hmm," dia mengangkat bahunya, "Semua orang pasti terkejut atau sesuatu," dia bergumam.
Dia menghitung langkah-langkah rapuhnya sampai dia sampai ke gerbang, mendorongnya terbuka supaya dia bisa keluar.
Dia melihat ke kiri, dan ke kanan, "Sekarang, aku harus ke mana dulu?" Dia berdiri dengan tangan di pinggang. Tidak hanya itu, dia juga merasa lemah, dan hampir tidak bisa membawa kakinya lagi.
Dia menghela nafas dalam-dalam, lalu belok kiri, "Aku hampir memiliki seluruh waktu di dunia, mengapa harus terburu-buru?" Dia mengusap hidungnya dengan punggung tangannya.
