Archi mengamati Nyx menata meja. Ia menghela napas, dan duduk sambil Nyx menghidangkan makan malamnya.
"Ibu.. Saya ingin memberitahumu sesuatu."
"Ya?" Ia mengangkat alisnya, masih fokus dengan apa yang sedang dilakukannya.
Ia menarik napas dalam-dalam, mempersiapkan diri untuk letupan emosi.
"Saya.. akan kembali ke istana dalam beberapa hari."
Dia mendongak, menatapnya tajam, "Apa?"
Dia mengangkat bahu, "Saya akan kembali ke istana," ulangnya, suaranya sedikit lebih tegas.
"Mengapa? Ada apa yang ingin kamu lakukan di sana?"
Ia memalingkan wajah, "Saya ingin menyelesaikan sesuatu yang sudah dimulai."
Dia berhenti secara total menghidangkan makanan, dan berdiri dengan tangan di pinggang, "Kamu tidak akan kembali ke sana, sudah saya katakan.."
"Kita meninggalkan istana bertahun-tahun yang lalu. Bagaimana bahaya yang kamu bicarakan itu masih bisa mengintai di sekitar?"
Dia berhenti, lalu melanjutkan menghidangkan, "Kamu tidak akan kembali ke sana, dan itu sudah final."
