"Lagipula," lanjutku, "keputusan ini kamu yang ambil. Kamu dan Blaise-lah yang memutuskan untuk membuangku kesini agar belajar menjadi luna dan menjauhkanku dari vampir dan pemburu. Kamu tidak bisa mengubah keputusanmu sekarang hanya karena ada sedikit gangguan."
"Gangguan yang kau alami itu sulit dikatakan kecil," ujar Damon dengan mendengus. Badai yang berkecamuk di dalam Damon mulai mereda, tapi masih tersisa benang-benang keraguan.
Aku tidak menyalahkannya. Setelah semua, aku memang tidak memiliki rekam jejak yang bersih dan aman. Bagi seseorang yang memiliki sedikit kekuatan dibandingkan yang lain di sekelilingku, aku sering menemukan diriku dalam situasi yang paling berbahaya. Tidak heran Damon begitu khawatir.
"Aku cepat menyelesaikan urusan dengan wendigo," kataku dengan nada main-main dan berhembus kecewa, menjulurkan bibirku dan berusaha meringankan suasana.
Damon mengangkat satu alis, raut mukanya serius dan datar saat ia memandangku dengan penuh keraguan.