"Usulan Darach?" aku mengulang. "Maksudnya, pergi ke Thunderstrike dan menjadi betanya?"
"Ini hanya sementara," Blaise langsung berkata. "Kamu tidak akan pergi untuk waktu yang lama, hanya untuk memastikan kamu aman dari bahaya jika―"
"Jika apa?" Aku mengerutkan kening. "Jika vampir atau pemburu menyerang? Jika teman-teman Kyle memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri?"
"Yang pertama," Blaise berkata. Ia mengatupkan bibirnya, menghela napas dalam-dalam. "Harper, aku tahu ini sulit tapi―"
"Jika vampir menyerang, Thunderstrike akan menjadi rentan," Aku berkata. "Aku tidak khawatir tentang diculik― berkali-kali mereka sudah jelas bahwa mereka ingin membawa aku hidup-hidup, untuk alasan yang terkutuk. Tapi Darach baru saja menjadi alpha. Serangan seperti itu bisa menghancurkan Thunderstrike selamanya."
Bibir Blaise terkatup begitu rapat sehingga membentuk garis yang sangat tipis. Aku merasa hatiku tenggelam ke dasar saat sebuah pikiran mendadak melintas di benakku.