Perasaan saya sedang kacau saat saya berjalan melewati koridor-koridor. Beberapa serigala Thunderstrike menoleh memberi saya pandangan penasaran, tetapi sebagian besar tidak repot-repot mendekat. Tidak ada yang menghentikan saya dari keluar pintu, jadi saya mengira bahwa saya harus sudah diberi kebebasan untuk menjelajahi lingkungan.
Entah itu, atau mereka tidak menganggap saya sebagai ancaman sejak awal. Saya merasa bahwa Thunderstrike tidak menganggap siapa pun sebagai ancaman; mereka terlalu kuat dan kaya untuk bisa ditaklukkan oleh siapa pun.
Pada akhirnya, saya tiba di salah satu taman di wilayah Thunderstrike.
Pintu gerbang besi tempa terbuka, jadi saya masuk untuk melihat-lihat.
