[Perspektif Margaret]
Aku menonton bagaimana bulu di tubuh kami memudar dan anggota badan kami menjadi ramping.
Karena Angel dan aku mulai berubah bentuk hampir pada waktu yang sama, aku tidak memberi Angel kesempatan banyak untuk melepaskan diri. Hanya saja, postur kami saat ini berbeda dari ketika kami dalam bentuk serigala.
Aku membungkuk menghadap Angel dan melingkarkan tanganku di lehernya. Aku merapatkan kakiku di pinggangnya.
Kaki Angel melengkung di perutku, dan tangannya di bahu-bahuku. Kalau bukan karena cara kami saling menatap tajam, ini terlihat seperti postur dua orang yang sangat akrab.
Aku tidak menurunkan kewaspadaanku sama sekali. Dengan segala kekuatanku, aku menjaga posisi ini untuk menjebak Angel. Dia terus berusaha melepaskan diri. Dia membengkokkan siku dan menubruk bahunya ke bahu yang terluka. Aku mendengus dan menggertakkan gigi sambil menarik Angel lebih dekat kepadaku.