[Perspektif Margaret]
Donald menggendongku langsung menuju ruang makan.
Jelas, Donald telah mendekorasinya khusus untuk makan malam kita. Ada bunga di atas meja, dan musik mengalun dari stereo restoran. Suasananya menyenangkan namun tidak ada tamu lain yang terlihat. Sepertinya Donald telah mengosongkan restoran terlebih dahulu.
Karena Donald dan aku bersama, kami jarang memiliki kesempatan untuk menikmati malam yang tenang dan indah bersama. Aku terkejut dan senang ketika dia mendudukkan aku. Saat dia duduk di depanku, aku tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Mengapa kamu punya waktu untuk menyiapkan semua ini hari ini?"
Ia tersenyum padaku dan berkata, "Aku pikir kita harus melakukan apa yang pasangan biasa lakukan."
Aku hampir meleleh di bawah tatapan Donald. Aku tidak ingin memikirkan hal lain. Hanya Donald yang mengisi pikiranku.
Mencuri saat-saat santai seperti ini memberiku kesenangan yang manja.
