Chereads / suami sontoloyo / Chapter 94 - tidak tahan 21+khusus dewasa

Chapter 94 - tidak tahan 21+khusus dewasa

Ratih tertawa Dalam hati,kenapa dia yakin dengan lelaki Yang Masih berstatus suami orang ini.

"Tidak Aku tidak mau Di mbak lita Aku tidak mau di debut sebagai pelakor." Hati nya berkata lain namun tindakan nya pun berkata lain singkron dengan hati Dan gestu tubuh nya.

Baru Saja berperang batin dengan kini ratih jadi bingung.hati nya menolak namun sentuhan lembut Dari bibir Dika tak bisa ratih untuk menolak nya.

Apa lagi tadi kedua nya menonton pertunjukan lika bermain jongkat jongkit dengan lelaki bule.

Sungguh ITU membuat intinkrfua nya sernut.

Dika tak merasa cangggung justru Dika menikmati permainan itu.tautan bibir nya sungguh sangat menuntut.

Ratih hampir kewalahan menyeimbangi cumbuan Dari Dika.

"Emm...mas mmeemn..."

"Hos....hos...hos....napas Dika memburu selain bibir nya Yang aktiv mengigit sana sini tangan nya aktiv menjalari pinggang Dan punggung ratih.

"Hap...darj balik kain, tangan besar itu menangkup buah pepaya jumbo ratih.Dan meremas remas cukup kuat.

Kedua netra Indah Indah ITU saling tatap penuh hasrat.

"Rat..ratih....hos... hos ..." Napas kasar Dika begitu menggebu.tangan besar ITU terus meremas.

"aah mas....se-stop mas" Masih Ada kesadaran sedikit,ratih Minta Dika berhenti sampai Di Sana.

Dika laki laki dewasa ,Yang sudah berbulan bulan hidup Tanpa sentuhan dari sang istri.

Semenjak Dika mengetahui tika bermain kayu tiga atau selingkuh.dika sudah tidak ingin menyentuh tika.

Tika sibuk dengan selingkuhan Dan kerjaan nya.ketambah tika sudah terpuas Kan dengan terong besar dev.jadi tika sudah tidak mengingin Kan terong Dika walau terong nya sama Sama besar Dan Sama Sama tahan durasi Yang lama.

Mata sayu Dika memohon, mengingin Kan lebih.

"Mas Kita blom nikah jadi ratih tidak mau Di colok duluan.nikah dulu Baru ratih mau."

Dika tersenyum lebar berarti ratih menerima nya.

"Baik lah mas Akan nikahin Kamu."

"Tapi mas urus dulu urusan mas dengan mbak tika.ratih tidak mau Di debut pelakor mas."

"Ya baik lah.namun mas ingin Di puas Kan sayang."

"Tapi mas!

"Tenang mas tidak Akan memasuki mu cukup dengan ini Dan ini." Dika menunjuk kedua buah pepaya jumbo Dan bibir nya.

"Aku takut mas hilap" wajah ratih memohon agar Dika tidak melanjut Kan niat nya untuk menuntasksn ke inginan nya.

Di kamar nya,maya Yang menunggu sang ibu, kini sudah bosan Dan ahir nya Maya tertidur sambil ngempeng ibu jari nya,Dan sambil memeluk guling kesayangan nya.

"Tidak mas Ada Maya Kita boleh seperti ini."

"Baik mas lihat dulu Maya."

Dika pun bangun daribatas sofa ruang tamu Dan berjalan menuju Kamar Maya

Dika membuka pintu pelahan Dan mengintip.

Dika terkekeh melihat Maya tidur sambil ngempeng.dika meraih selimut Dan menyelimuti tubuh kecil itu.dika mengatur suhu ac Di Kamar maya,agar Maya tidak kedinginan.

Dika mengecup keningaya Dan mengusap lembut kepala bocah ITU.

"Anak baik ayah sayang Maya." Bisik Dika Di telinga Maya.

Dika pun beranjak pergi meninggal Kan Kamar maya dengan menutup pintu pelahan.

Dika tersenyum melihat ratih Yang kini sedang berdiri Di dekat jendela termenung jauh seperti nya.

Grepp ....Dika Menggendong ratih.

Ratih terkejut tiba tiba tubuh nya melayang.

"Mas turunin iihh GA mau mas,turunin ! Seru ratih sambil memukul Mukul dada bidang diks.

Cup....Dika mengecup Dan melumat bibir ratih.ysng tadi nya ratih berontak kini menjadi diam.

Memasuki Kamar ratih Di mana dulu di tempati oleh ratih Dan aryo almarhum suami nu ratih.

Selama dalam gendongan ciuman nya tidak Lepas justru makin membuat keduanya lupa kenyataan bahwa ITU perbuatan Salah.

Dika membaringkan Ratih Di atas Kasur empuk.

"Tunggu Aku cek Dan kunci pintu dulu." Dika mengusap bibir merah ratih dengan ibu jari nya.

Ratih pun duduk bersandar dekat dashboard tempat tidur.

Dika pun mengunci pintu depan Dan pintu Kamar ratih.

Setelah megunci pintu kamar Dika berbalik Dan tersenyum Manis pada ratih.

Tanpa permisi Dika membuka seluruh pakaian nya kecuali boxer hitam ketat ITU.

"Ihh mas Dika ya ampun."ratih malu memalingksn wajah nya kearah lain. melihat tubuh kekar Dika Yangrnggida membuat dada ratih bergemuruh.jantung nya dag dug dah dug tak karuan.

Dengan senyuman Manis Dika berjalan mendekati ratih Yang bersandar Di dashboard tepat tidur.

Dika meraih dagu ratih agar ratih menatap nya.

Namun Mata ratih terpejam erat,ratih malu melihat tubuh lelaki lain selain suami nya dulu.

Sungguh hidup menjadi 3 tahun Di tinggal mati suami .kini ratih malu melihat tubuh lelaki lain.

Wakau rasa senang karnavternyatavafa lelaki Yang ingin serius pada nya.

Cup... Dika mengecup bibir ratih.

"Bukan Mata mu sayang.lihat lah Aku." Dika meraih tangan ratih Dan meletak Kan telapak tangan ratih ke dada bidang nya.

"Oh gusti,dalam hati ratih meronta ronta.mengelus dada bidang Dan perut kotak kotak nya.

"Mam- mas.. Aku.."

"Ssttt ayok sayang."

Dika membuka satu persatu pakaian ratih Dan membuang nya.hanya menyisakan segi tiga tipis saja.

"Indah sekali sayang,tubuh MU begitu sempurna.

Tangan Dika mengelus kulit wajah ratih hidung Dan bibir itu ya bibir itu bikin dika ketagih.

Dark bibir kedagi Dan leher jari jari itu terus mengusap lembut hingga ke puncak buah pepaya jumbo Yang sungguh membuat dada Dika gemuruh tak karuan.

Menyentuh ujung puncak ITU.

Hap...Dika memasukan ujung warna coklat ITU kedalam mulut nya Dan menghisap nya secara bergantian.

Ratih Yang kini sudah merinding disco Dan mulai terdengar bunyi desahan Dari bibir nya.

Dika melepas hisapan nya Dan mendonga menatap wajah ratih Yang sedang menahan sesuatu.

Dika tersenyum melihat ITU.

Tangan Dika menjalari pinggang.petut Dan pusat ,hingga membuat ratih mengeliat.

Tangan nakal ITU menelusup ke Dalam Kain tipis itu Dan .

"Aahh mas...ratih menggigit bibir bawah nya menahan hasrat Yang timbul tenggelam.

Dengan nakal nya jari ITU dengan nakal nya menelusup sedikit dalam Dr olah mencari sesuatu Yang berbentuk kecil.

"Ah dapat sayang,"Dika memain Kan benda kecil itu ITU sentuh nya berulang Kali di gesek nya dengan jari jari besar nya.

"AHH mas...kepala ratih menggeleng tangan nya memegangi tangan Dika agar Dika tidak terlalu Dalam bermain Di Sana namun bukan Dika kalau kalau permainan nya hanya cukup di sutu saja.

Dika menyingkir kan Kain tipis itudan membuang nya.

"Mas .. jangan mas... aahkk ...terlambat Dika sudah memasukan kedua jari besar nya Dan bermain Di Dalam Sana.

"Aahkk..

Dika menatap wajah prustasi ratih Yang menggeleng ke Kanan kiri,dika tersenyum puas melihat itu.

Jari nyavterus bergerak keluar masuk hingga terdengar bunyi sesuatu Yang.

Crokk crook....bunyi becek itu, begitu Indah ditelinga Dika.

Semakin lama semakin laju hingga ratih terpekik Dan melengking Kan tubuh nya.

Crott...crรณt...."woow sayang Kamu hebat hingga Cairan warna putih pekatbitu terpancing Dari Dalam inti nya ratih.

Napas ratih memburu da da nya Naik turun pepaya jumbo itu terlihat Indah bergerak Naik turun. Dan menggoda.

Dika langsung mengungkung Dan langsung melumat bibir nan seksi ITU.kefua nyacdaling menyesapnlupa perjanjisn Yang ratih ucap Kan.jangan Di Tanya kalau dika memang tidak Akan Ada kesepakatan awal Dan tidak Akan Ada batasan.

Cukup bibir kini pindah ke buah pepaya.dilahap nya dengan buas hingga ratih menjerit Dan mendesah.

Ratih tidak Akan menyangka kalau dika sebuas ini.

Ratih Yang memejam Kan Mata tak Akan menyangka mega Lodon itu sudah Akan memasuki nya.

Hingga Mata ratih terbelalak dan menjerit kesakitan.

Walau Bulan perawan namun 3 tahun Liang itu terjaga dengan baik hingga rapat Dan sempit kembali.

Cleebb....

"Aaakkk.....

"AH sakit aahh sstt....

"Maaf sayang mas tak tahan."

Dalam hati ratih ya ampun sebesar apa mega Lodon nya.sepertinya lebih besar Dari kepunyaan ayah nya Maya.

Crokk...crokk...

Crokk...crokk....

Mega Lodon itu keluar masuk bergerak Naik turun.

Ratih berpikir ah mungkin sebentar.

Namun ratih Salah hingga sudsh 45 menit Dika Masih terus bergerak

Rasanya Liang nya sudah kebas.nsmun Dika Belum ingin berhenti,ratih sudah 5 Kali pelepasan namun dika Belum satu Kali pun.

Ara Dan zain.

kini ara dan Zain sudah sampai ke hotel Dan sedang beristirahat .berbaring Dan berpelukan tidak ingin melepas Kan pelukan nya.

Ara pun sampai Heran hingga pipis saja di tungguin.

"Om kebangetan ih ...masa pipis Di tunggu." Ara sebal menghentak Kan kaki Dan merengut sebal.

Zain hanya terkekeh melihat nya.

Next ๐Ÿ’‹ ๐Ÿ’‹ ๐Ÿ’‹ ๐Ÿ’‹ ๐Ÿ’‹

Dari luar terlihat baik baik saja,namun Di saat berduasn tika Dan Dika sudah tidak ingin bertegur sapa.